Network
3. Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang tidak aktif dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Pria usia 30 tahun disarankan untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik aerobik moderat.
Selain itu juga bisa 75 menit aktivitas fisik aerobik intensitas tinggi setiap minggunya. Selain itu, latihan kekuatan juga penting untuk memperkuat jantung dan otot-otot tubuh.
4. Obesitas dan Berat Badan Berlebih
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Pria usia 30 tahun harus menjaga berat badan ideal dengan kombinasi antara pola makan sehat dan olahraga teratur.
Mengurangi asupan kalori, makan dalam porsi yang wajar, dan menghindari makanan tinggi lemak serta gula dapat membantu mengendalikan berat badan.
Baca Juga: Resep Cireng Homemade: Camilan Lezat Khas Indonesia yang Bisa Anda Buat Sendiri di Rumah
5. Stres dan Tekanan Emosional
Tekanan emosional yang terus-menerus dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung. Pria usia 30 tahun perlu mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti dengan berolahraga, meditasi, yoga, atau melakukan kegiatan yang membantu meredakan stres.
6. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Pria usia 30 tahun sebaiknya menjalani pemeriksaan kesehatan berkala, termasuk pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah.
Ini membantu mendeteksi potensi masalah kesehatan jantung dengan lebih dini, sehingga langkah-langkah pencegahan dapat diambil lebih awal.
Kesimpulannya, menjaga kesehatan jantung menjadi prioritas penting bagi pria usia 30 tahun. Dengan mengadopsi gaya hidup sehat, salah satunya adalah berhenti merokok.
Ingat, pencegahan lebih baik daripada pengobatan, serta langkah-langkah kecil sekarang dapat membawa manfaat besar bagi kesehatan jantung Anda di masa depan.***
