Network
RINGTIMES JATIM – Mata minus, atau disebut juga dengan miopi, adalah kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan melihat objek yang jauh dengan jelas.
Gejala mata minus sering kali muncul pada masa anak-anak atau remaja, dan dapat memburuk seiring bertambahnya usia.
Namun, dengan mengenali gejala awal dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah perkembangan minus yang lebih parah.
Baca Juga: 7 Tips Ampuh yang Bisa Anda Lakukan untuk Mengobati Infeksi pada Kuku Kaki
Salah satu gejala awal yang sering muncul pada mata minus adalah penglihatan kabur saat melihat objek yang jauh.
Misalnya, seseorang mungkin mengalami kesulitan melihat papan tulis di sekolah atau rambu jalan dari jarak yang normal.
Selain itu, orang dengan mata minus juga mungkin merasakan sakit kepala atau mata lelah setelah melihat objek jauh dalam waktu yang lama.
Berikut ini beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko mata minus:
1. Pemeriksaan mata rutin
Penting untuk menjadwalkan pemeriksaan mata secara rutin, terutama bagi anak-anak dan remaja. Dengan mendeteksi mata minus sedini mungkin, langkah-langkah pencegahan dapat segera diambil.
2. Istirahat mata
Jika Anda sering menggunakan komputer atau gadget dalam waktu yang lama, berikan waktu istirahat yang cukup bagi mata Anda.
Lakukan istirahat sejenak dan fokus pada objek yang berjarak jauh untuk merilekskan otot-otot mata.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Akhiri Karir Sebagai Pesepakbola, Kembali ke Klub Sebagai Pelatih?
3. Hindari membaca dalam kondisi pencahayaan yang buruk
Upayakan membaca dalam pencahayaan yang cukup agar mata tidak terlalu tegang. Hindari membaca dengan cahaya yang redup atau terlalu terang.
4. Jaga jarak pandang
Hindari memegang benda terlalu dekat dengan mata, terutama ketika menggunakan gadget atau membaca. Usahakan menjaga jarak pandang yang aman agar mata tidak terlalu tegang.
5. Gunakan kacamata atau lensa kontak yang sesuai
Jika Anda telah didiagnosis dengan mata minus, penting untuk menggunakan kacamata atau lensa kontak yang diresepkan oleh dokter mata.
Ini akan membantu memperbaiki penglihatan dan mencegah perkembangan minus yang lebih parah.
6. Olahraga mata
Melakukan latihan mata secara teratur dapat membantu memperkuat otot-otot mata dan meningkatkan fleksibilitasnya. Misalnya, latihan melihat objek dari jarak dekat ke jauh secara berulang dapat membantu menjaga kesehatan mata.
7. Perhatikan pola makan
Nutrisi yang seimbang, terutama asupan vitamin A, C, E, dan omega-3, dapat mendukung kesehatan mata.
Konsumsilah makanan seperti wortel, bayam, ikan salmon, dan buah-buahan segar yang kaya akan nutrisi tersebut.
8. Kurangi paparan sinar ultraviolet (UV)
Paparan sinar UV dapat meningkatkan risiko kerusakan mata. Oleh karena itu, gunakan kacamata hitam yang memberikan perlindungan UV saat Anda berada di luar ruangan, terutama di bawah sinar matahari yang terik.***
