RINGTIMES JATIM – Dalam perburuan pemain untuk bursa transfer musim panas nanti, Manchester United kabarnya telah mengincar Declan Rice, penyerang West Ham United.
Melansir dari laman Talk Sport pada Kamis 25 Mei 2023, Declan Rice sendiri diperkirakan akan pergi dari West Ham United musim panas ini dengan menyisakan satu tahun kontrak.
The Hammers memang memiliki opsi untuk memicu satu tahun tambahan pada kontraknya, tetapi mereka tetap terbuka untuk penjualan jika tawaran lebih dari £100 juta dibuat.
Baca Juga: Mason Mount Isyaratkan Pindah dari Chelsea Musim Depan, Klub Raksasa Lain Mulai Mendekat
Manchester United telah menjadi pelamar jangka panjang untuk pemain internasional Inggris dan tawaran untuknya ditolak musim panas lalu, seperti dilansir talkSPORT.
West Ham sebelumnya menawarinya kontrak delapan tahun untuk menjadikannya pemain dengan bayaran terbaik dalam sejarah mereka, tetapi itu ditolak oleh Declan Rice.
Selain itu, Manchester United juga mengincar sahabat Rice, Mason Mount, dan bergabung dengan Arsenal dan Liverpool dalam perebutan bintang Chelsea itu.
Baca Juga: Pep Guardiola Menjelaskan Kondisi Phil Foden dan John Stones yang Sempat Cedera di Laga vs Brighton
Mason Mount sendiri tampaknya sudah sangat yakin akan keputusannya meninggalkan Stamford Bridge musim panas ini setelah gagal menyetujui kesepakatan baru.
‘The Red Devils’ Manchester United siap menawarkan sekitar £50 juta untuk pemain berusia 24 tahun itu, tetapi The Blues bersikukuh dengan bandrol mencapai sekitar £80 juta.
Arsenal juga telah dikaitkan dengan Rice dan Mount dan dapat mendanai kepindahan keduanya dengan melepas sejumlah pemain yang dianggap surplus untuk persyaratan.
Dari ambisi Erik Ten Hag untuk membangun kembali kejayaan Manchester United, tentunya ia memiliki prioritas untuk merekrut banyak pemain baru di musim yang akan datang.
Salah satu pemain yang menjadi gosip hangat dari sasaran MU adalah bintang Tottenham Harry Kane. Ia disebut-sebut sebagai pemain yang sangat potensial untuk MU saat ini.
Sementara ini, klub masih menyelesaikan status kepemilikannya dari keluarga glazer, apakah mereka menemukan pembeli yang tepat atau harus tetap mempertahankannya.***