RINGTIMES JATIM – Manchester United dilaporkan mempertimbangkan untuk mengirim Mason Greenwood dengan status pinjaman ke klub Eropa untuk seluruh musim depan.
Striker muda itu masih dalam penyelidikan internal oleh klub atas tuduhan pemerkosaan dan penyerangan yang dijatuhkan tahun lalu, tepatnya pada 1 Februari 2022.
Pejabat Man United dikatakan mempertimbangkan untuk mengirim Greenwood keluar selama satu tahun penuh, karena penyelidikan internal mereka berlanjut dengan beberapa tim Eropa menunjukkan minat.
Baca Juga: Karim Benzema Ungkap Alasan Bergabung ke Al-Ittihad dalam Wawancara Klub Barunya
Mail Sport melaporkan bahwa opsi yang mungkin adalah Italia, Spanyol, dan Turki setelah klub meningkatkan penyelidikan mereka terhadap pemain berusia 21 tahun itu.
Bulan lalu, The Sun secara eksklusif mengungkapkan bahwa Juventus sangat ingin menghadapi Greenwood - memberinya jalan kembali ke sepakbola level atas.
Dan klub Italia berharap kesepakatan pinjaman jangka panjang dapat disepakati musim panas ini, sementara Milan dan Roma juga tertarik untuk mengontrak Greenwood.
Baca Juga: Alexis Mac Allister Menjadi Rekrutan Pertama yang Resmi Tandatangan Kontrak dengan Liverpool
Pesepakbola itu masih memiliki dua tahun tersisa untuk kontrak £75.000 per minggu dan United khawatir mereka akan berjuang untuk mendapatkan bayaran yang serius.
Klub menghadapi dua opsi, yaitu melepaskan pemain setelah penyelidikan atau mengirimnya ke klub lain, memberikan waktu untuk penyelidikan lebih lanjut.
Ini memberi United kesempatan untuk mengukur reaksi publik terhadap kepindahan tersebut dan juga untuk memantau kemampuan bermainya setelah lama tidak bertanding.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia U20: Dramatis, Korea Selatan Kalah dari Italia dengan Skor 2-1
Itu membuat pinjaman jangka panjang menjadi peluang yang paling mungkin untuk pindah, dan itu hanya selama klub yang dia ikuti setuju untuk menutupi gajinya.
Pemain berusia 21 tahun itu diskors ketika tuduhan dibuat terhadapnya pada Januari tahun lalu dan dia tidak tampil untuk United sejak itu.
Kini, ia mendapatkan tekanan dari banyak pihak, terutama para pemain wanita Manchester United yang menolak keras Mason Greenwood kembali bermain di dalam skuad.***