RINGTIMES JATIM – Sadio Mane dalam perjalanan karirnya di Bundesliga tidak semulus apa yang ia dan para penggemarnya harapkan sama seperti di Liverpool.
Dengan kata lain, kepindahan Sadio Mane dari Liverpool ke Bayern Munich tidak sesuai rencana. Setelah sebelumnya ia dan Jurgen Klopp nyaris memenangkan quadruple.
Di bursa transfer awal musim 2022/23 lalu, ia pergi ke Bayern Munchen dalam kesepakatan senilai £27,4 juta (Rp 515 miliar), berpotensi naik menjadi £35 juta (Rp 668 miliar).
Baca Juga: James Maddison Siap Berlabuh ke Tottenham Hotspur, Leicester Turunkan Harga
Secara statistik, transfer tersebut tampaknya menjadi bisnis yang luar biasa bagi Bayern Munich. Lantas bagaimana performa Mane selama musim pertama di Bayern Munich?
Sayangnya, hingga musim berakhir Sadio Mane tidak dapat menunjukkan sesuatu yang berarti baik di kompetisi liga domestik maupun ajang UEFA Liga Champions.
Selama musim 2022/23, Sadio Mane tampil dalam 38 pertandingan bersama Munchen di semua kompetisi. Ia berhasil menorehkan 12 gol, jumlah yang tidak terlalu buruk.
Baca Juga: Arsenal dan Manchester City Saling Berlomba Mendapatkan Jasa Declan Rice di Bursa Transfer
Di awal debutnya, ia langsung mencetak gol saat menghadapi RB Leipzig dalam ajang Piala Super Jerman. Setelah itu, ia mencetak gol lagi di debut Bundesliga menghadapi Frankfurt.
Namun, penampilan debutnya yang mengesankan langsung turun dengan cepat. Bahkan, ia beberapa kali terlibat konflik, seperti saat dirinya berseteru dengan Leroy Sane.
Pada awal November, dia mengalami cedera fibula yang membuatnya absen selama tiga bulan. Ia terpaksa harus absen di kesebelasan timnas Senegal, di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Ide Menu Idul Adha: Resep dan Cara Membuat Soto dengan Daging Sapi
Mane menjadi berita utama setelah bertarung dengan rekan setimnya Leroy Sane di ruang ganti setelah kekalahan perempat final Liga Champions 3-0 dari Manchester City.
Sebab hal tersebut ia mendapatkan skors dan denda oleh klub. Penampilan musim ini sangat mengecewakan baik untuk Mane sendiri maupun para penggemarnya.
Para pemain Bundesliga memilih Mane sebagai 'kekecewaan terbesar' dan sekarang, karirnya di Bayern telah mencapai titik terendah yang cukup dilematis.***