RINGTIMES JATIM – Leicester City bersedia untuk menurunkan harga pemainnya, James Maddison yang sebelumnya telah ditawar oleh Tottenham Hotspur baru-baru ini.
Di awal, Leicester City sempat mematok harga sebesar 60 juta Euro untuk James Maddison. Akan tetapi, Tottenham Hotspur tetap optimis bisa mendapatkannya lebih murah.
Fakta menarik dari transfer pemain ini adalah James Maddison sendiri secara pribadi ingin bermain di Tottenham meski Newcastle telah memantaunya jauh-jauh hari.
Baca Juga: Arsenal dan Manchester City Saling Berlomba Mendapatkan Jasa Declan Rice di Bursa Transfer
Kepindahan James Maddison ke Tottenham Hotspur semakin kuat ketika Newcastle United tidak kunjung menindaklanjuti minat dengan memberi tawaran resmi.
James Maddison adalah pemain timnas Inggris yang sudah tampil tiga kali dalam ajang internasional. Ia tentu akan pergi, mengingat Leicester sudah terdegradasi.
Sementara itu, Newcastle sendiri tampaknya lebih berminat untuk mengejar Sandro Tonali yang ada di AC Milan sementara ini. Mereka akan memberi tawaran 60 juta Euro.
Baca Juga: Tips dan Trik Agar Konten TikTokmu Masuk FYP, Langsung Banjir Views!
Transfer Maddison, jika saja sukses, akan menjadi pemain pertama yang didatangkan oleh Ange Postecoglou sebagai manajer baru Tottenham Hotspur setelah Antonio Conte.
Selain itu, mereka kabarnya juga akan merekrut kiper dari Empoli bernama Guglielmo Vicaro dengan harga 16 juta Euro setelah menjalani rangkaian tes medis.
Pemain berusia 26 tahun ini akan menggantikan posisi kiper lama, yakni Hugo Lloris yang kabarnya akan segera pindah ke klub lain musim panas ini.
Baca Juga: Resep dan Langkah Membuat Masakan Ayam Goreng Saus Keju Pedas yang Menggugah Selera
Selain itu, Ange Postecoglou juga akan melepaskan 10 pemain untuk bursa transfer di awal musim. Tampaknya ia sedang ingin merestorasi dan membuat gebrakan baru di klub.
Hal ini bisa menjadi upaya yang baik bagi klub, mengingat Spurs sendiri telah menjalani musim dengan cukup buruk, tanpa mendapat kesempatan duduk di zona Eropa.
Mereka harus kalah saing dengan tim-tim medioker seperti Aston Villa dan Brighton and Hove Albion yang berada di posisi keenam dan tujuh, sementara Spurs di posisi 8.***