Network
RINGTIMES JATIM – Manchester United baru saja menjalani drama pertandingan semifinal Piala FA di menghadapi Brighton dengan skor imbang 0-0 yang berujung adu penalti.
David De Gea sukses menyelamatkan gawang Manchester United dan membawa klubnya ke partai puncak final pada tanggal 3 Juni 2023 di Stadion Wembley.
Di partai final Piala FA yang akan berlangsung sekitar satu bulan ke depan, musuh yang menunggu mereka adalah tim sekota, musuh bebuyutan, Manchester City.
Baca Juga: Real Madrid Raih Kemenangan di Laga Kandang Melawan Celta, Pangkas Jarak dengan Barcelona
Dengan hasil seri dan performa tim yang belum maksimal seperti sekarang ini, tentunya sangat sulit bagi Manchester United untuk bisa menang melawan City.
Paling tidak, Erik Ten Hag harus mempersiapkan amunisi terbaik serta memperbaiki lini bertahan yang seringkali membuat blunder seperti di perempat final Liga Europa.
Lini belakang yang cenderung sangat lemah justru menjadi masalah utama yang membuat United sering kebobolan dan sulit mengejar ketertinggalan dari musuh mereka.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Leicester City 2-1 Wolverhampton, The Foxes Keluar dari Zona Degradasi
Pada pertandingan antara Brighton menghadapi Manchester United, Erik Ten Hag tidak membawa serta Harry Maguire ke bench sebagai amunisi Setan Merah.
Sejumlah pemain terbaik di lini depan hadir sebagai starter, yakni Casemiro, Antony, Martial, Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Eriksen, serta beberapa pemain belakang lainnya.
Kemudian, beberapa pemain masuk di babak kedua untuk menyokong serangan lebih maksimal, yakni Tyrell Malacia, Sabitzer, Fred, Sancho, dan Wout Weghorst.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Espanyol 0-0 Cadiz, Persaingan Ketat Tim Papan Bawah Kelasemen
Sayangnya, tidak ada satu pun gol yang tercipta meski Manchester United berhasil mendominasi lapangan dan memberi banyak serangan di kotak penalti musuh.
Alhasil, wasit memutuskan untuk mengambil babak adu penalti setelah kedua tim tidak bisa memecahkan kebuntuan di 120 menit pertandingan tersebut.
Keduanya terus berbalas serangan. Gol demi gol tercipta hingga David De Gea menghentikan tembakan S. March dan Lindelof membuat United unggul 6-7.***
