RINGTIMES JATIM - Simak informasi mengenai penulisan kata di- yang benar sesuai kaidah kebahasaan.
Banyak orang yang kerapkali masih kebingungan terkait penulisan kata di- yang harus dipisah atau digabung.
Untuk itu, melansir dari EYD V, Ringtimes Jatim merangkumkan materi terkait penulisan kata di- yang benar sesuai kaidah kebahasaan:
1. di- sebagai imbuhan
di- sebagai imbuhan harus ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, biasanya berupa kata kerja.
Baca Juga: Rekomendasi Film yang Tayang di Disney Plus Hotstar, Ada Sri Asih Hingga KKN di Desa Penari
Contoh:
dikejar (kata dasar: kejar)
dimakan (kata dasar: makan)
diterpa (kata dasar: terpa)
2. di- sebagai kata depan
di- sebagai kata depan, harus dipisah dari kata yang mengikutinya, biasanya berupa keterangan tempat dan waktu.
Baca Juga: Sebanyak 21.960 Peserta Calon Mahasiswa Baru Pilih UTBK di UB Malang
Contoh:
di kelas (ket. tempat)
di rumah (ket. tempat)
di ujung (ket. tempat)
Ingat!
Keterangan tempat bukan hanya perihal tempat yang 'terlihat' saja, tetapi juga tempat yang abstrak (tidak terlihat).
Contoh:
di benak
di hati
di pikiran
Baca Juga: 5 Jenis Kerajinan Tangan dengan Limbah Barang Bekas di Sekitar Kita
Demikian informasi mengenai penulisan kata di- yang benar sesuai kaidah kebahasaan.***