Air Waduk Dawuhan Madiun Alami Penyusutan Volume Sampai 35 Persen dari Kapasitas

8 Juni 2023, 06:15 WIB
Kondisi Waduk Dawuhan di Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mulai menyusut setelah beberapa pekan tidak ada hujan seiring memasuki musim kemarau. /Foto: Antara Jatim/

RINGTIMES JATIM - Air di Waduk Dawuhan di Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, sedang mengalami penurunan volume sebesar 35 persen dari kapasitasnya akibat curah hujan yang rendah selama musim kemarau tahun 2023.

Petugas Operasional Waduk Dawuhan, Agung Wirasat, mengatakan bahwa volume air diperkirakan menyusut sekitar 2,6 juta meter kubik dari kapasitas normal 3,9 juta meter kubik.

Baca Juga: Cek Jadwal SIM Keliling Surabaya Hari Ini: 8 Juni 2023

"Jumlah penyusutan volume air diperkirakan mencapai 2,6 juta meter kubik atau sekitar 35 persen, dari kapasitas normal 3,9 juta meter kubik," ujar Petugas Operasional Waduk Dawuhan Agung Wirasat di Madiun, melansir dari Antara Jatim. 

Penyusutan volume air waduk ini terjadi karena musim kemarau yang berpotensi panjang dan curah hujan yang rendah.

Meskipun mengalami penurunan, volume air saat ini masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pertanian masyarakat petani setempat.

Baca Juga: Daftar 10 Pemain Sepak Bola Termahal di Dunia, Ada Mbappe, Haaland, dan Vinicius Jr.

Waduk Dawuhan memasok air untuk irigasi lahan pertanian seluas 1.273 hektar di tiga kecamatan, yaitu Madiun, Wonoasri, dan Balerejo.

"Untuk besar atau kecilnya debit air yang disalurkan, mengikuti kebutuhan pertanian sejumlah warga desa setempat," katanya.

Agung menjelaskan bahwa aliran air waduk biasanya akan ditutup pada bulan Agustus, tetapi jika volume air tersisa hanya 200.000 meter kubik sebelum bulan tersebut, pintu air harus ditutup untuk pemeliharaan bendungan dan mencegah kerusakan bangunan.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Bubur Ketan Hitam, Ketahui Segudang Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Meskipun diprediksi bahwa sistem pengairan di Waduk Dawuhan akan kembali normal selama musim kemarau tahun 2023, kemungkinan air waduk ditutup sewaktu-waktu jika kemarau panjang terjadi.***

Editor: Heri Muftach Ridho

Sumber: ANTARA Jatim

Tags

Terkini

Terpopuler