Bahaya Vapor yang Mengancam Kondisi Kesehatan Tubuh dan Organ Dalam, Perlu Anda Sadari

- 30 Mei 2023, 20:08 WIB
Ilustrasi pengguna Liquid Vape atau Vapor
Ilustrasi pengguna Liquid Vape atau Vapor /Pexels.com/ @nathansaltt

RINGTIMES JATIM – Menggunakan rokok elektrik atau vapor pada dasarnya tetap memiliki kandungan berbahaya dari nikotin serta perisa buatan dari likuid yang ada di dalamnya.

Berbeda dengan rokok yang cara kerjanya dengan membakar tembakau, vapor memanaskan partikel kecil dari cairan (likuid) untuk membuat aerosol.

Kendari cara kerjanya berbeda, akan tetapi keduanya sama-sama memiliki nikotin serta zat berbahaya lain ke dalam paru-paru, tenggorokan, dan organ-organ selain itu.

Baca Juga: Resep dan Cara Mudah untuk Membuat Cappucino di Rumah Anda

Sebagian orang menganggapnya lebih aman daripada merokok. Akan tetapi menghisap vapor juga dapat mengundang berbagai masalah kesehatan sama dengan rokok.

Ancaman kesehatan tersebut beberapa di antaranya adalah kerusakan paru-paru, masalah pernapasan, kecanduan, gangguan metabolisme dan lain sebagainya.

Termasuk dengan asma. Vaping dapat membuat Anda lebih mungkin terkena asma dan kondisi paru-paru lainnya. Ini dapat memperburuk asma Anda yang ada.

Baca Juga: Ketahui Berbagai Risiko Kesehatan yang Mengancam Anda dari Program Diet yang Salah

Di dalam vapor, terdapat bahan kimia yang disebut Diacetyl. Bahan kimia tersebut dapat menyebabkan obliterans bronchiolitis, yakni jaringan parut permanen di paru-paru.

Selanjutnya, risiko yang bisa Anda alami adalah kerusakan organ jantung dan otak. Nikotin dapat merusak perkembangan otak dan mempersempit pembuluh darah Anda.

Halaman:

Editor: Heri Muftach Ridho

Sumber: Cleveland Clinic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x