Network
RINGTIMES JATIM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menyatakan bahwa Posko "Ganjar Presiden", yang telah banyak didirikan, kini digunakan oleh warga sebagai tempat untuk menyampaikan keluh kesah terkait pembangunan.
"Posko-posko tersebut juga menjadi tempat bagi masyarakat untuk mengadukan masalah pembangunan di lingkungan mereka. Para kader PDIP terus berada di tengah-tengah rakyat," ujar Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, saat peresmian Posko "Ganjar Presiden" di Krembangan Bakti, melansir dari Antara Jatim.
Menurutnya, pendirian posko-posko "Ganjar Presiden" yang berbasis gotong royong di kampung-kampung merupakan langkah yang tepat dalam menghadapi Pemilihan Umum 2024.
Baca Juga: Cek Jadwal SIM Keliling Surabaya Hari Ini: 4 Juni 2023
Peresmian Posko "Ganjar Presiden" ditandai dengan pemotongan tumpeng nasi kuning oleh Adi Sutarwijono, yang kemudian diserahkan kepada Wakil Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya, Achmad Hidayat, dan Ketua PAC PDIP Krembangan, Hariaji.
Achmad Hidayat mengajak seluruh kader PDIP dan masyarakat untuk terus bergerak, menjalankan kegiatan blusukan dari satu kampung ke kampung lainnya, guna mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi serta kepentingan masyarakat.
"Instruksi dari Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri, adalah agar seluruh kader banteng terus bergerak di tengah-tengah rakyat, baik dalam suka maupun duka bersama mereka," ujar Achmad.
Baca Juga: Link Nonton Film Hati Suhita Gratis Di Mana? Cek Informasinya Di Sini
Ketua PAC PDIP Krembangan, Hariaji, menyatakan komitmennya dalam memperkuat konsolidasi dengan masyarakat dan soliditas antar-kader, karena mereka menyadari bahwa kader PDIP adalah setengah dari kemenangan.
