Network
RINGTIMES JATIM – Memiliki program diet untuk mendapatkan berat badan yang ideal perlu dilakukan dengan cara yang benar agar tidak mengundang efek samping.
Program diet yang dilakukan dengan cara salah dapat memicu berbagai risiko yang mengancam, salah satunya adalah malnutrisi atau kekurangan asupan nutrisi.
Melansir dari berbagai sumber, pengaturan pola makan yang sangat dibatasi tanpa memperhatikan takaran nutrisi dapat menyebabkan risiko malnutrisi.
Baca Juga: 5 Cara untuk Mengatasi Stress dalam Pekerjaan Sehari-hari yang Efektif untuk Anda Terapkan
Ada banyak jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti mineral dan protein untuk tulang, vitamin untuk kekebalan tubuh, dan lain sebagainya demi kesehatan.
Tidak hanya pada kondisi kesehatan fisik, malnutrisi ini juga dapat memengaruhi kerja otak sehingga Anda bisa kehilangan konsentrasi, sulit mengingat, dan lain sebagainya.
Jangka panjangnya, Anda bisa terkena gangguan kondisi kesehatan mental. Tentu saja, malnutrisi yang akut dapat memengaruhi kesehatan mental bagi seseorang.
Baca Juga: Manfaat Kandungan Vitamin K Pada Sayur-sayuran untuk Cegah Diabetes Menurut Penelitian
Selain malnutrisi, pola diet yang salah juga menimbulkan risiko berupa sindrom ‘Yoyo’ yang menyebabkan berat badan naik turun secara tidak stabil dalam kurun waktu berdekatan.
Salah satu penyebabnya adalah Anda melakukan diet dalam kurun waktu yang terlalu lama dan terlalu ketat dalam melakukan pembatasan terhadap konsumsi makanan.
Hal yang sudah menjadi kebiasaan jangka panjang tersebut bisa membuat berat badan naik secara ekstrem jika Anda tidak dapat mempertahankan diet seperti biasanya.
Baca Juga: Berikut Cara Alami untuk Menghilangkan Jerawat dengan Bahan-bahan di Sekitar Anda
Ada berbagai masalah kesehatan yang mengancam Anda ketika melakukan program diet yang salah, seperti permasalahan lambung, diabetes, depresi, serta anemia (kurang darah).
Untuk menjaga kondisi tubuh tetap terjaga dari berbagai penyakit di atas, setidaknya Anda harus mengonsumsi banyak sayur-sayuran serta buah dengan kandungan kaya nutrisi.
Selain itu, untuk melakukan diet sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau terapis yang Anda percaya dalam membantu program tersebut.***
