Network
RINGTIMES JATIM – Kepala manajer Chelsea, Frank Lampard berdiri kokoh membela sang pemilik baru klub, yakni Todd Boehly atas hujan kritik yang tengah mereka hadapi.
Setidaknya, pria asal Amerika Serikat tersebut telah menghamburkan dana yang lebih dari 690 juta dollar AS untuk membeli banyak pemain di debut kepemimpinannya.
Sayangnya, belanja pemain yang terlalu berlebihan ini tidak membuat Chelsea semakin baik. Mereka justru mengalami kekalahan demi kekalahan yang parah musim ini.
Sebelum kemenangannya atas Bournemouth pada Sabtu lalu, mereka telah dihajar habis-habisan dengan 6 kali kalah secara berturut-turut.
Dalam satu musim ini Chelsea sudah memecat dua orang pelatih, yakni Thomas Tuchel, kemudian Graham Potter baru-baru ini. Frank Lampard duduk sebagai pelatih interim.
Tahun ini merupakan pencapaian The Blues yang paling parah sejak hampir 30 tahun silam. Di musim depan bahkan mereka tidak dapat bermain di Liga Champions dan lainnya.
Baca Juga: Prediksi AS Roma vs Bayer leverkusen di Leg Pertama Semifinal Liga Europa Jumat Dini Hari
Hal tersebut tak ayal mengundang kritik dari banyak penggemar yang kecewa. Di dalam lapangan, para fans tak henti-hentinya meneriakan kata kasar pada Todd Boehly.
Selain meneriakkan kata-kata kasar, mereka juga menyeru nama Roman Abramovich, pemimpin Chelsea yang keluar setelah adanya konflik antara Rusia dan Ukraina.
