Serius Tangani Stunting, Bupati Jember Geber Program Jember Berbagi

12 April 2023, 17:47 WIB
Bupati Jember Hendy Siswanto bagikan program bantuan Jember Berbagi untuk bayi stunting /Antara /

RINGTIMES JATIM- Pemerintah Kabupaten Jember serius menekan angka stunting yang cukup tinggi di wilayahnya, salah satunya melalui program Jember Berbagi.

Jember Berbagi adalah program rutin Bupati Jember yang terjun ke desa-desa selama bulan suci Ramadan untuk menyerahkan sejumlah paket bantuan kepada warga.

Seperti juga yang terlihat pada kunjungan Bupati Jember Hendy Siswanto di Desa Wonorejo Kecamatan Kencong pada Jumat, 7 April 2023 yang melakukan kunjungan untuk memberikan bantuan sosial serta meninjau operasi pasar murah di sejumlah lokasi.

Baca Juga: Petugas Inspeksi Temukan Bus Tak Layak Jalan di Terminal Madiun Jelang Arus Mudik

“Saya ingin mengenal kondisi masyarakat di Kecamatan Kencong lebih dekat. Salah satunya yang menjadi fokus utama adalah dalam penekanan kasus stunting, angka kematian ibu dan bayi,” kata Hendy seperti yang dilansir dari Antara pada Jumat, 7 April 2023.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor Desa Wonorejo tersebut, Hendy berbincang serta memberikan pemahaman kepada warga, khususnya ibu rumah tangga, ibu hamil dan menyusui terkait bahaya stunting.

Diantaranya adalah dengan mengimbau masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan yang dapat diperoleh secara gratis di puskesmas.

Bupati juga membagikan bantuan berupa paket sembako serta makanan bergizi kepada ibu hamil dan menyusui serta warga membutuhkan.

Bantuan tersebut juga merupakan bagian dari target program tersebut berupa pembagian 217 ribu paket sembako dan makanan bergizi kepada warga.

Baca Juga: Satlantas Polres Trenggalek Amankan 51 Motor Modifikasi saat Razia Balap Liar

Dalam kesempatan tersebut Hendy mengungkap bahwa pihaknya terus melakukan kolaborasi dan akselerasi serta memberikan dukungan dengan terus melakukan pemantauan dan pendampingan selama setahun ke depan kondisi anak stunting.

Karena kasus stunting disebutnya terjadi tidak hanya karena kekurangan gizi, namun dapat pula berasal dari faktor genetik sehingga harus ada pendampingan dari dokter spesialis.

“Kami juga memiliki tim Satgas Jember Penting Aksi yang tugasnya memang mengawal kasus stunting, AKI, AKB dan kemiskinan ekstrem,” tandasnya.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler