Network
RINGTIMES JATIM - Dalam rangka melakukan upaya pengoptimalan pendapatan asli daerah (PAD), pemerintah kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Jawa Timur, kembali menciptakan terobosan baru.
Aparatur Sipil Negara (ASN) kabupaten Mojokerto menjadi pelopor dalam pembayaran pajak secara nontunai.
Melansir dari Antara Jatim, Ikfina Fahmawati selalu bupati Mojokerto, Jumat, menjelaskan bahwa dilakukannya sosialisasi bayar pajak secara nontunai adalah upaya untuk meningkatkan transparansi Pemkab Mojokerto.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Jember Jadi Tuan Rumah Perdana Pagelaran Asia Music Games 2023
"Di sisi yang lain, semua kegiatan pelayanan publik dan pembangunan di Kabupaten Mojokerto membutuhkan biaya,"
"Biaya yang bisa kita andalkan untuk meningkatkan kinerja adalah pembiayaannya yang didukung dari PAD," ujarnya.
Ia juga mengatakan setidaknya terdapat 2.600 ASN Pemkab Mojokerto ikut andil menjadi pelopor pembayaran pajak daerah nontunai atau cashless.
Selain itu, terobosan baru ini juga hadir sebagai upaya agar ASN lebih mengenal digitalisasi.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Murah di Pamekasan, Dijamin Dompet Kamu Aman!
"Pelaksanaan pembayaran pajak daerah secara nontunai itu juga untuk memotivasi para ASN Kabupaten Mojokerto agar lebih adaptif dalam menghadapi era digitalisasi saat ini," ucap dia.
Selain itu, Bachtiar Zahdi selaku Kepala Divisi Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur Bachtiar Zahdi mengatakan dalam melaksanakan pembayaran pajak daerah secara nontunai ada beberapa tujuan.
Di antaranya untuk mendukung program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dalam menunjang ekosistem ekonomi dan keuangan digital, pencapaian ETPD di Kabupaten Mojokerto, serta strategi akselerasi dan perluasan ETPD.
Baca Juga: Tayang Hari Ini! Berikut Link Nonton Tale of The Nine Tailed Season 2 Episode 1 Suh Indo
"Akselerasi arus digitalisasi mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan digital di Indonesia," ujarnya.***
