Network
RINGTIMES JATIM - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya telah mengambil langkah untuk menyediakan Klinik Sahabat di setiap sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) baik negeri maupun swasta di wilayah Surabaya.
Klinik Sahabat ini akan menjadi tempat bagi para siswa untuk mengutarakan perasaan mereka alias curhat di masing-masing sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Yusuf Masruh, dalam pernyataannya di Surabaya pada hari Jumat, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan perwakilan Organisasi Pelajar Surabaya (ORPRES), Forum Anak Surabaya (FAS), Duta Trantibum, serta Pangeran dan Putri Lingkungan untuk menentukan kebutuhan dan keinginan anak-anak di Kota Pahlawan.
"Klinik Sahabat direncanakan akan dibuka pada tahun ajaran baru 2023/2024," katanya, melansir dari Antara Jatim.
Baca Juga: Membanggakan! Kediri Raih WTP Sembilan Tahun Berturut-turut
Yusuf menjelaskan bahwa nantinya fasilitas ini tidak hanya akan disediakan oleh Dispendik, tetapi juga melibatkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB).
"Sehingga, sekolah akan memiliki para motivator untuk anak-anak, sehingga mereka merasa aman dan nyaman untuk berbicara dengan teman sebaya mereka maupun guru di sekolah," ujar Yusuf.
Yusuf juga menjelaskan bahwa Klinik Sahabat merupakan salah satu ruang terbuka bagi anak-anak untuk mengungkapkan keinginan dan keluh kesah mereka.
"Di sana akan ada para relawan dari Duta Trantibum, FAS, OSIS, ORPRES, PMR (Palang Merah Remaja), serta Pangeran dan Putri Lingkungan yang akan memfasilitasi curhatan anak-anak. Tentu saja, guru BK (bimbingan konseling) di sekolah akan bertanggung jawab atas kegiatan ini," jelasnya.
Baca Juga: Cek Jadwal SIM Keliling Surabaya Hari Ini: 27 Mei 2023
Yusuf mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Surabaya juga sangat peduli terhadap kesehatan mental anak-anak di Kota Pahlawan.
Salah satu langkah yang diambil adalah mengajarkan etika penggunaan media sosial, termasuk memberikan materi tentang hukum melalui kerja sama dengan Polrestabes Surabaya.
"Kami bertemu dengan anak-anak dan memberikan pendampingan psikologi. Bahkan ada relawan dari Rumah Sakit Menur yang bersedia ikut mendampingi. Oleh karena itu, saya berharap akan muncul kebiasaan perilaku yang positif dan bijak dalam menggunakan media sosial," ungkapnya.
Untuk itu, Dispendik Surabaya terus melakukan sosialisasi kepada semua SD dan SMP, baik negeri maupun swasta di Kota Surabaya, dalam persiapan pembukaan Klinik Sahabat ini.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Higher Power Coldplay
"Ini masih dalam tahap persiapan, dan saya terus berkoordinasi karena model dan bentuknya akan disesuaikan dengan masing-masing sekolah," tambahnya.***
