Terakhir, adalah pengelolaan emosi yang penting untuk tetap fokus dan terhindar dari pengaruh emosional saat berkendara.
4. Skill atau Keterampilan Berkendara yang Mendasar
Keterampilan dalam berkendara menjadi fondasi keempat yang tak kalah pentingnya. Dia menggarisbawahi pentingnya memiliki dua jenis keterampilan: softskill dan hardskill.
Softskill mencakup kemampuan menganalisis dan memprediksi potensi bahaya, sementara hardskill melibatkan pengetahuan teknis dalam mengoperasikan kendaraan, seperti keseimbangan, pengereman, dan manuver.
Baca Juga: Bupati Ipuk Dorong Digitalisasi Layanan Sektor Kesehatan
5. Etika dalam Berlalu Lintas
Terakhir, adalah etika di jalan yang mencakup upaya meminimalkan konflik dengan pengemudi lain.
Di samping lima hal tersebut, pentingnya menggunakan perlengkapan keselamatan, seperti helm, jaket, dan sepatu yang memenuhi standar, serta menjaga kendaraan agar tidak menimbulkan masalah saat di jalan, juga sangat diperlukan.
Kolaborasi antara PRMN dan Honda ini merupakan upaya yang bisa dilakukan untuk memberikan rasa aman dalam berlalu lintas, sehingga dalam berkegiatan yang khususnya dalam banyak liputan, bisa memberikan dampak baik bagi masyarakat banyak.***