Miliki Keunggulan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Minta Pasuruan Ikut Uji PMK3I

- 20 April 2023, 05:45 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno dalam workshop Kota (KaTa) Kreatif di Pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusthi Pasuruan
Menparekraf Sandiaga Uno dalam workshop Kota (KaTa) Kreatif di Pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusthi Pasuruan /Kemenparekraf/

RINGTIMES JATIM- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Kabupaten Pasuruan memiliki keunggulan ekonomi kreatif yang luar biasa.

Hal tersebut disampaikannya dalam kunjungan kerja Workshop Kota (KaTa) Kreatif di Pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusthi Pasuruan pada Minggu, 16 April 2023.

Oleh karenanya, Sandiaga mendorong pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Pasuruan bersama pemerintah daerah melakukan Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten (PMK3I).

Baca Juga: Pantau Kesiapan KPU Jember, DPD Minta Antisipasi Sistem Pemilu Terbuka-Tertutup

“Pasuruan ini memiliki keunggulan ekonomi kreatif yang luar biasa. Saya ingin kabupaten Pasuruan mengikuti proses uji petik (PMK3I) sehingga terpilihlah subsektor mana yang unggulan,” terang Sandi dilansir dari situs Kemenparekraf pada Selasa, 18 April 2023.

Sandi menyebut, hal tersebut perlu dilakukan karena mengingat bahwa ekonomi kreatif adalah pendongkrak dan lokomotif kebangkitan ekonomi.

Utamanya dalam memenuhi target pencapaian lapangan kerja sebanyak 4,4 juta di tahun 2024, 97 persen penciptaan lapangan kerja dihasilkan oleh UMKM ekonomi kreatif.

Sebagai contoh produk fesyen yang digunakan oleh Menparekraf Sandiaga, merupakan produk fesyen UMKM Pasuruan berupa outer hingga sepatu ecoprint.

Selain itu Pasuruan juga memiliki destinasi wisata unggulan, diantaranya desa wisata terbaik yang baru diresmikan oleh Menparekraf yang memerlukan kehadiran produk ekonomi kreatif yang bisa menopangnya.

“Harapannya Pasuruan bisa mengharmonisasikan ini sehingga semakin tinggi geliat ekonominya,” ujar Sandi.

Baca Juga: KAI Catat 18.869 Pemudik Tiba di Stasiun Banyuwangi

Untuk diketahui, PMK3I adalah metode pemetaan dan identifikasi subsektor ekraf potensial di suatu Kabupaten/Kota untuk mengetahui serta menetapkan subsektor ekraf yang bisa menjadi unggulan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Program tersebut merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk pendaftaran menuju UCCN atau Unesco Creative Cities Network.

Untuk kegiatannya, PMK3I terdiri dari beberapa tahapan kegiatan yang masing-masing perlu dijalani oleh Kabupaten/Kota, dimulai dari pengisian borang atau formulir oleh aktor pelaku ekonomi kreatif yaitu akademisi, pebisnis, komunitas, pemerintah, dan media (ABCGM), uji petik lapangan, penandatanganan berita acara uji petik, hingga monitoring kegiatan.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah