Wanita Asal Trenggalek Jadi Korban Penipuan Melalui Aplikasi Perjodohan Daring

- 4 Januari 2024, 11:40 WIB
Ilustrasi penipuan berkedok love scamming. Pixabay-amrothman
Ilustrasi penipuan berkedok love scamming. Pixabay-amrothman /Dok. Pixabay-amrothman/

Baca Juga: Pemkot Surabaya Terapkan Tiket Masuk KRM dan Adventure Land Romokalisari

Saat itu, DFA juga mengaku sebagai anggota BSSN kepada keluarga besar korban.

"Pelaku menjanjikan akan datang lagi bersama keluarga besarnya dengan maksud melamar pada 1 Januari 2024," katanya.

Namun hingga waktu yang ditentukan, DFA tak kunjung datang. Bahkan saat itu keluarga besarnya KTN sudah mempersiapkan segalanya untuk keperluan lamaran.

Korban mencoba menghubungi DFA, namun saat itu DFA beralasan jika keluarganya masih terjebak macet di Jalan Pantura Semarang.

Baca Juga: Daftar Pemain Film Deaths Game yang Bertabur Bintang, Ada Seo In Guk dan Park So Dam

Selain itu, dia beralasan jika sopirnya terkena razia narkoba sehingga keluarganya masih ditahan di Semarang.

"Curiga. Keluarga korban akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Polsek Panggul," katanya.

Polisi yang mendapatkan laporan itu segera bergerak cepat dan mengamankan DFA.

Dari hasil pemeriksaan diketahui jika DFA bukanlah anggota BSSN. Dia hanya menyaru sebagai anggota BSSN untuk memikat korban.

Baca Juga: Cek Jadwal SIM Keliling Jember Hari Ini: 29 Desember 2023

Diketahui, seragam yang digunakan DFA itu dibeli dari toko online. Akibat peristiwa itu, KTN merugi puluhan juta rupiah dan secara otomatis batal nikah dengan DFA.

"Rupanya uang yang diminta oleh pelaku itu digunakan untuk trading. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 378 atau 372 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama empat tahun. Kami imbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk tindak kejahatan," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah