“Benar, ternyata tidak sia-sia kita menunggu lama. Berada di situasi seperti ini cukup menyenangkan dan melegakan.”
“Perihal menunggu memang sangat menyebalkan dan melelahkan, namun kita tidak pernah tau kemungkinan-kemungkinan apa yang akan terjadi kedepannya, nyatanya kita hanya perlu lebih bersabar. Penantian yang panjang ini berujung memuaskan bukan?” ucapku sambil tersenyum ke arah Safa.***
Ditulis oleh Maulidia Iqrima Savira, mahasiswa Universitas Jember program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.