Bank Jatim Buka Peluang Produk Kampung Coklat Blitar Go Internasional

30 Mei 2023, 14:28 WIB
Bank Jatim Buka Peluang Produk Kampung Coklat Blitar Go Internasional /Antara/

RINGTIMES JATIM- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim berupaya membuka peluang perluasan jangkauan pemasaran kakao dari PT Kampung Coklat Blitar hingga go internasional atau pasar global. 

Menurut Direktur Keuangan Treasury, and Global Services Edi Masrianto, upaya ekspor biji kakao Kampung Coklat dapat dilakukan melalui Letter of Credit (L/C).

"Bank Jatim bisa memfasilitasi ekspor dengan cara Letter of Credit (L/C). Manfaatnya banyak, salah satunya penjual terhindar dari importir yang tidak jadi bayar," katanya dikutip dari Antara pada Senin, 29 Mei 2023.

Edi menambahkan, berjalannya proses ekspor bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Baca Juga: Tekan Peredaran Narkoba, Polres Bangkalan Terjunkan 430 Polisi RW

Selain itu, nilai dari Kampung Coklat yang notabenenya merupakan kawasan wisata juga bakal ikut terangkat.

Karena dengan jangkauan pasar yang luas, para pelaku bisnis tentunya akan menghasilkan jumlah produk yang lebih besar lagi. 

Sehingga skala produknya pun akan semakin besar daripada menjualnya secara domestik saja. 

Namun demikian, sebelum proses berlangsung, Bank Jatim bakal terlebih dahulu memberikan pendampingan untuk meningkatkan potensi pemasaran produk di pasar dunia.

"Kami saat ini sedang gencar memberikan edukasi kepada pengusaha-pengusaha sampai mereka paham tentang ekspor dan bisa melakukan pengiriman keluar negeri sendiri," terangnya.

Sementara itu, pemilik PT Kampung Coklat Blitar Kholid Mustofa mengatakan perusahaannya sejauh ini masih belum membuka akses pemasaran skala global secara mandiri.

"Jadi kami masih sub saja, tidak ikut mengekspor secara langsung. Ada salah satu gudang di Surabaya yang mengemas dan mengeksporkan barang kami," ujarnya.

Oleh karenanya, pihaknya merasa terbantu dengan langkah Bank Jatim yang berupaya membukakan jalur perdagangan global produk olahan perusahaannya, sekaligus pendampingan. 

Baca Juga: Lepas Keberangkatan Calon Haji, Bupati Magetan Minta Jamaah Jaga Kesehatan

Mustofa menguraikan, Kampung Cokelat Blitar memiliki dua produk, yaitu coklat biji dan coklat olahan. 

"Kalau biji memang diekspor kami bawa ke gudang yang ada di romokalisari, lalu dikemas oleh mereka. Kalau yang olahan, kami pasarkan di galeri sini dan juga online. Untuk yang online, ada buyer kami cukup besar dari Taiwan beli coklat ke kami tiap bulannya 6 kwintal," bebernya.

Dia menyebut saat ini Kampung Coklat Blitar menjadi salah satu destinasi andalan para wisatawan, pengunjung disuguhkan pemandangan perkebunan coklat seluas 6,5 hektare. 

"Kami memulai bertani coklat ini dari lahan seluas 720 meter persegi dan alhamdulillah sampai bisa seperti sekarang. Harapan saya semoga ke depannya Bank Jatim bisa terus suport kami tidak hanya dari finansial saja, tetapi juga memberikan berbagai macam arahan demi pengembangan bisnis," harapnya.***

Editor: Fitri Anggiawati

Terkini

Terpopuler