Ajak Lembaga Nonformal Melek Teknologi, Pemkot Kediri Beri Edukasi Literasi Digital

30 Mei 2023, 16:40 WIB
Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri memberikan edukasi mengenai literasi digital untuk lembaga nonformal setempat. /Antara/

RINGTIMES JATIM- Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri memberikan edukasi mengenai literasi digital untuk lembaga nonformal setempat. 

Kegiatan tersebut dirasa sangat penting sebagai upaya untuk peningkatan kemampuan para peserta, seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan. 

Anang mengatakan, di era digital seperti sekarang, teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk memperluas akses informasi dan pemasaran bagi lembaga nonformal.

"Kami hadirkan pengelola pendidikan nonformal agar mereka melek IT, meningkatkan kemampuan mereka terkait pemasaran secara digital. Selanjutnya mereka bisa menunjukkan profil atau pun jasa untuk ditawarkan ke masyarakat secara daring," urainya dikutip dari Antara. 

Baca Juga: Bank Jatim Buka Peluang Produk Kampung Coklat Blitar Go Internasional

Selain itu, pelatihan bagi lembaga pendidikan nonformal tersebut juga sengaja digelar Dinas Pendidikan Kota Kediri sebagai bentuk edukasi 2023, dengan pemilihan tema literasi digital selaras dengan situasi saat ini yang serba digital.

"Kalau tidak melek digital dan mengetahui kesempatan yang bagus, kita akan ketinggalan dengan lembaga yang lain," ujarnya. 

Oleh sebab itu, pihaknya memberikan pelatihan tentang pemasaran daring terkait strategi dan perencanaan pemasaran yang efektif. 

Dalam kegiatan yang digelar di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Kota Kediri tersebut, turut serta menggandeng praktisi IT. 

Materi yang diberikan, di antaranya pembuatan akun, mengisi konten dan membuat produk yang menarik serta menawarkan produk melalui media sosial.

Selain menjadi konten kreator, peserta diarahkan untuk membuat platform digital di marketplace yang diakui pemerintah melalui pelatihan dari Bagian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kota Kediri.

"Lembaga pendidikan nonformal identik dengan kursus atau jasa pendidikan yang lain. Untuk itu mereka juga kami arahkan untuk bisa membuka pasar daring dan membuat e-katalog resmi yang sesuai rekomendasi pemerintah pusat dan daerah," benernya. 

Dengan kata lain, dari sisi penyelenggaraan mereka mendapat pelatihan dari bagian pengadaan barang/jasa dan dari sisi kreativitas konten mereka mendapatkan pelatihan dari praktisi IT. 

Baca Juga: Pemkot Surabaya Sediakan Fasilitas untuk Pameran Karya Anak-Anak Disabilitas

Pelatihan tersebut diikuti sejumlah lembaga kursus dan lembaga pelatihan nonformal yang ada di Kota Kediri di antaranya lembaga kursus pelatihan (LKP), pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), taman bacaan masyarakat (TBM), sanggar kegiatan belajar (SKB), forum HIPKI, Forum PKBM dan forum TBM.

Anang berharap, melalui pelatihan tersebut lembaga pendidikan nonformal bisa meningkatkan kompetensi serta menjadi mitra pendidikan formal.

Sementara itu, Riska Nur Mujadidah peserta dari salah satu Lembaga PKBM di Kota Kediri mendukung kegiatan tersebut sebagai upaya memajukan lembaga pendidikan nonformal melalui promosi daring.

Dirinya mengatakan, belum semua kegiatan di lembaganya masuk dunia marketplace.

"Tentunya kami berharap setelah mengikuti pelatihan, kami bisa berkontribusi memajukan lembaga dengan memperkenalkan visi misi lembaga ke masyarakat luas secara daring," tuturnya.***

Editor: Fitri Anggiawati

Terkini

Terpopuler