Network
RINGTIMES JATIM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) memiliki terobosan baru untuk meningkatkan indeks pendidikan melalui gerakan “Ayo Kembali Sekolah”.
Hal ini sejalan dengan Program BUS PATAS Pemkab Probolinggo yang merupakan jargon untuk memompa semangat kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, terdiri dari loyalitas, kualitas, efektifitas, dan tuntas.
Poin-poin yang menjadi fokus Disdikdaya meliputi Rata-rata Lama Sekolah (RLS), Harapan Lama Sekolah (HLS) dan penanganan Anak Putus Sekolah (APS).
Baca Juga: Bupati Jember Resmi Lantik 588 CPNS 2021 Jadi ASN Baru
Untuk mengatasi masalah, misalnya mengenai isu pendidikan berupa APS, maka Disdikdaya perlu melakukan strategi penanganannya agar dapat mengembalikan APS ke pendidikan.
Mengenai hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto mengharapkan agar tiga permasalahan pendidikan tersebut harus segera ditindaklanjuti dengan cepat.
Tim Satgas Bus Patas Kabupaten Probolinggo disebutnya harus bersinergi dengan lintas sektor untuk bergerak cepat menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Dengan adanya tim Satgas BUS PATAS ini harus ada percepatan dalam penanganan masalah pendidikan di Kabupaten Probolinggo dan merupakan sebuah tantangan bagi kita semua,” katanya.
Ugas menambahkan bahwa PGRI, Muslimat NU dan Baznas siap membantu penanganan masalah pendidikan di Kabupaten Probolinggo seperti putus sekolah, harapan lama sekolah maupun penanganan rata-rata lama sekolah.
