Buat Bangga, 16 Siswa MAN Probolinggo Berhasil Masuk PTN Tanpa Tes

29 April 2023, 18:07 WIB
Kelulusan peserta didik MAN 2 Probolinggo /Pemkab Probolinggo/

RINGTIMES JATIM- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Probolinggo menorehkan prestasi dengan masuknya 16 siswa dan siswi lulusan sekolah tersebut yang berhasil diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Terlebih, para siswa tersebut masuk tanpa tes dan melalui jalur prestasi, bahkan para peserta didik adalah siswa program belajar cepat yang lulus hanya dalam dua tahun.

Kepala MAN 2 Probolinggo Ahmad Zamroni mengatakan selama ini sekolah yang dipimpinnya memang intens melakukan berbagai pembinaan terhadap peserta didiknya.

Baca Juga: Pemkab Jember Kini Sediakan Wifi Gratis di Alun-alun, Bupati: Hadiah Idul Fitri

 “Dengan peserta didik yang mayoritas adalah anak-anak dari Kabupaten Probolinggo, MAN 2 Probolinggo menawarkan beberapa program pilihan,” ungkapnya.

Program tersebut antara lain program riset, program keterampilan, boarding school serta program percepatan yang selama ini memang menjadi unggulannya, bahkan beberapa lulusannya selama ini berhasil diterima dan menempuh pendidikan di perguruan tinggi Tiongkok.

Zamroni mengatakan, program-program yang digiatkan MAN 2 Probolinggo adalah untuk memberikan peluang kepada peserta didiknya untuk belajar dengan maksimal sesuai dengan karakteristiknya masing-masing.

Menurutnya, anak-anak yang dapat menyelesaikan masa belajarnya 2 tahun yang seharusnya 3 tahun, memang memiliki kemampuan dan bakat yang istimewa.

“Madrasah memberikan pelayanan-pelayanan kepada anak-anak tersebut melalui Sistem Kredit Semester (SKS), sehingga mereka bisa dengan maksimal belajar sesuai dengan kemampuan dan karakteristiknya masing-masing,” terangnya.

Untuk diketahui, ke-16 siswa tersebut diantaranya adalah Cahya Intan Febrianti (Arsitektur UPI Bandung), Imfauziah Figis Ramadani (Pendidikan Matematika UM), Eka Gustiana Ningsih (Pendidikan Bahasa Inggris UM), dan Fizilail Rifa Damayanti (Farmasi UIN Malang).

Baca Juga: Jumlah Penumpang di Daop 8 Surabaya Tinggi, Kereta Api Masih Menjadi Favorit Masyarakat

Kemudian Shinta Debi Eka Nurya (Manajemen Informasi Kesehatan Polije), Ferdy Lazuardi Adiesya Putra (Teknik Kimia UPN Veteran), Melinda Rahmayanti (PAI UIN Malang), dan Azizah Siti Nur Aini (PBA UIN Malang).

Selanjutnya Navi Galen Saputra (BSA UIN Malang), dan Himmatul Aliyah (HKI UIN Jember), Siti Mentari Putri (Poltekkes Malang), Alesia Putri Amanda (Poltekes Surabaya), dan Fibie Aulia Khotijah (Poltekes Malang).

Selain itu, menariknya terdapat tiga peserta didik yang bahkan diterima di dua universitas sekaligus yaitu Ayudya Alya Tifani (Teknik Informatika Unesa dan UIN Jember), Wulandari (PGSD UM Malang dan UIN Jember), dan Sayu Zaqiya Zawahiro (Pendidikan Bahasa Arab UM dan UIN Malang).***

Editor: Fitri Anggiawati

Tags

Terkini

Terpopuler