Network
RINGTIMES JATIM- Dalam rangka perluasan akses angkutan penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo ke wilayah Indonesia bagian timur, Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) menyatakan telah mempersiapkan armada kapal feri yang akan digunakan.
Gapasdap menyebut ada kelebihan dua armada kapal feri yang saat ini beroperasi di lintasan Ketapang-Gilimanuk dan Padangbai, Bali.
Keduanya telah dimohon atau diusulkan untuk melayani rute Pelabuhan Jangkar ke Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jangkar ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga: Polres Mojokerto Perketat Keamanan di Pertokoan Emas dalam Operasi Ketupat Semeru 2023
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Gapasdap Khoirie Soetomo di sela-sela tugas mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melepas keberangkatan mudik gratis di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo pada Kamis, 20 April 2023.
Menurut Khoirie, pelayaran rute Jangkar-Lembar dan Jangkar-Kupang merupakan program yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah lebih, bukan hanya mengenai pembangunan perekonomian di Situbondo, namun secara nasional, baik untuk Jawa Timur maupun NTB dan NTT.
“Saat ini hanya tinggal menunggu peningkatan infrastruktur jalan dari jalan raya pantura Asembagus menuju Pelabuhan Jangkar,” katanya.
Pria yang juga merupakan Direktur PT Dharma Dwipa Utama (DDU) tersebut mengatakan jika infrastruktur jalan menuju Pelabuhan Jangkar telah dibangun secara keseluruhan, maka pembicaraan tak lagi sekedar masalah transportasi ekonomi, melainkan lebih dari itu.
Diantaranya akan adanya peluang besar usaha transportasi pariwisata seperti yang telah dilakukan di sejumlah negara.
