Cegah Nikah Dini, Camat Tongas Probolinggo Juara III Lomba Sinergitas Penyelenggara Pemerintahan se-Jatim

- 30 April 2023, 18:03 WIB
Camat Tongas saat menerima penghargaan dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa
Camat Tongas saat menerima penghargaan dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa /Pemkab Probolinggo/

RINGTIMES JATIM- Camat Tongas Abdul Ghafur berhasil meraih tropy dan piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa dalam upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVII tahun 2023 di Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya pada Sabtu, 29 April 2023.

Prestasi tersebut didapatkannya setelah meraih juara III Lomba Sinergitas Penyelenggara Pemerintahan di Kecamatan se-Jawa Timur tahun 2022.

Ghafur yang kini menjabat sebagai Camat Banyuanyar tersebut menerima tropy dan piagam penghargaan tersebut bersama dengan empat camat lain yang masuk kategori lima besar Lomba Sinergitas Penyelenggara Pemerintahan di Kecamatan se-Jawa Timur tahun 2022.

Baca Juga: Bupati Jember Resmi Lantik 588 CPNS 2021 Jadi ASN Baru

Di antaranya adalah Camat Rogojampi Kabupaten Banyuwangi Hartono, Camat Taman Kabupaten Sidoarjo Makhmud, Camat Bumiaji Kota Batu Bambang Hari Suliyan, dan Camat Pamekasan Kabupaten Pamekasan Rahmat Kurniadi Suroso.

Atas penghargaan yang diterima langsung dari Gubernur Jawa Timur tersebut, Ghafur mengaku sangat senang dan bahagia.

Penghargaan tersebut dikatakannya merupakan bentuk apresiasi dari upaya Kecamatan Tongas dan lintas sektor instansi di wilayah Kecamatan Tongas dalam rangka untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Khususnya dalam hal penurunan stunting dengan inovasi Si Gercep Dini (Gerak Cepat Cegah Pernikahan Dini).

“Dengan inovasi si Gercep Dini ini, Kecamatan Tongas menjadi kecamatan terendah dalam konvergensi stunting se-Kabupaten Probolinggo. Bahkan prosentasenya sekitar 4 persen,” katanya.

Ghafur berharap, dengan penghargaan yang telah dicapai dapat membuat program si Gercep Dini bisa terus berlanjut dan dikembangkan.

Hal tersebut juga sebagai harapan bersama untuk terus berupaya memberikan inovasi kepada masyarakat dalam menurunkan angka stunting.

“Tentu saja program penurunan stunting ini akan kita tingkatkan di Kecamatan Banyuanyar. Karena setiap tempat itu mempunyai karakter masing-masing, maka nanti kita lakukan dengan cara-cara yang berbeda dan berdampak kepada masyarakat dalam rangka penurunan stunting,” tandasnya.

Baca Juga: Forkopimda Lumajang Pastikan Kesiapan Petugas di Wisata Pantai Selatan

Untuk diketahui, inovasi Si Gercep Dini didirikan pada 4 Februari 2021 melalui SK camat yang ditandai dengan pembentukan tim yang tugasnya untuk melakukan pendekatan ke berbagai pihak untuk menurunkan angka pernikahan dini.

Program tersebut juga bagian dari upaya Kecamatan Tongas untuk mengurangi balita stunting melalui pencegahan pernikahan dini.

Anak-anak mendapatkan edukasi pentingnya studi lanjut dan keberanian menolak pernikahan di usia muda yang disampaikan di sekolah-sekolah, sedangkan para orang tua juga mendapatkan penyuluhan agar tidak menikahkan anaknya di usia muda.***

 

Editor: Fitri Anggiawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah