Network
Hal tersebut disampaikannya karena hingga kini gelombang panas dan dehidrasi masih jadi ancaman mematikan bagi para jamaah saat melaksanakan ibadah haji.
Untuk diketahui, sebanyak 440 calon haji Kabupaten Madiun masuk dalam kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Surabaya.
Sesuai data, dari jumlah 440 orang tersebut, sekitar 42 persennya merupakan jamaah usia lanjut, yakni di atas 65 tahun.
Sehingga, seluruhnya butuh pendampingan ekstra, demikian juga dari sisi pendampingan kesehatan.
Baca Juga: Ajak Lembaga Nonformal Melek Teknologi, Pemkot Kediri Beri Edukasi Literasi Digital
"Untuk itu, obat-obatan semua harus dipersiapkan. Segala ikhtiar dilakukan dan kita doakan semoga semuanya lancar," imbau Bupati.
Sementara itu, suasana haru mengiringi pelepasan keberangkatan para calon haji di lokasi halaman Pendopo Ronggo Djumeno.
Tangisan penuh syukur oleh keluarga tak dapat dibendung ketika mengantar kepergian para calon haji yang akhirnya dapat berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Selanjutnya, 440 orang calon haji asal tersebut berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya dengan mengendarai bus sejumlah 12 unit.***
