Giatkan Program Sekolah Budaya, Rutan Trenggalek: Pembekalan Minat Bakat

29 Mei 2023, 13:50 WIB
Napi rutan Trenggalek mengikuti program pendidikan nonformal berbasis keterampilan dan kewirausahaan. /Antara/

RINGTIMES JATIM- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Trenggalek menggiatkan program sekolah budaya, yaitu suatu program pendidikan nonformal berbasis keterampilan dan kewirausahaan. 

Program tersebut bertujuan untuk mempersiapkan warga binaan agar mampu berkarya di sektor usaha tepat guna setelah menyelesaikan masa pidana.

"Sekolah nonformal itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta pembekalan kepada para warga binaan sesuai dengan bakat dan minatnya," terang Kepala Rutan Kelas IIB Trenggalek I Kadek Dedy Wirawan Arintama di Trenggalek dikutip dari Antara pada Senin, 29 Mei 2023.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Kembangkan Potensi Anak Disabilitas Melalui Rumah Anak Prestasi

Kelas budaya yang digelar di dalam lingkungan rumah tahanan ini diprogram layaknya kursus singkat dengan durasi tiga bulan.

Beberapa materi yang diajarkan dalam program ini, antara lain kesenian, keterampilan, wawasan kebangsaan, etika, bahasa Jawa, dan bahasa Inggris.

Namun begitu, meski bersifat nonformal dan menyerupai kursus ketrampilan, warga binaan yang menjadi peserta kelas budaya wajib mengikuti tes atau semacam ujian akhir sebagai syarat kelulusan.

Yang nantinya berfungsi sebagai portofolio keahlian pada bidang keahlian atau ketrampilan tertentu. 

Baca Juga: Dindikbud Malang Komitmen Wujudkan Pendidikan Budaya

Sertifikat tersebut menjadi bukti kelulusan serta menjadi acuan penambahan kredit positif atau nilai tambah bagi warga binaan selama di dalam rutan.

Kadek menguraikan, setelah narapidana yang berjumlah 25 orang selesai mengikuti pembelajaran selama tiga bulan, mereka akal melaksanakan ujian akhir seperti halnya anak sekolah untuk mendapatkan sertifikat. 

Nantinya, mereka yang lulus mendapatkan sertifikat sebagai nilai tambah positif saat mereka berada di rutan.

“Selain itu juga sebagai bekal keterampilan setelah mereka nantinya bebas dari sini,” kata dia

Mengenai rencana ke depan, kelas budaya tersebut akan dibagi dalam beberapa angkatan. 

“Sementara dalam pelaksanaannya sekolah budaya ini bekerja sama dengan sanggar kegiatan belajar Kabupaten Trenggalek,” ungkapnya.***

Editor: Fitri Anggiawati

Terkini

Terpopuler