Network
RINGTIMES JATIM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menggelar operasi pasar pangan murah untuk menurunkan harga kebutuhan pokok yang tinggi di pasaran.
Selain itu, kegiatan yang digelr sehari di Desa Bibrik, Kecamatan Jiwan tersebut juga bertujuan untuk menurunkan harga, pasar pangan murah tersebut juga untuk menekan laju inflasi daerah.
Seperti yang diungkapkan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun Toni Eko Prasetyo.
"Semua bahan pangan di operasi pasar kali ini dijual dengan harga lebih murah dari pasaran, sehingga bisa meringankan warga," katanya dikutip dari Antara pada Rabu, 31 Mei 2023.
Baca Juga: Dekranasda Puji Batik dan Bordir Probolinggo, Sebut Layak Masuk Pasar Internasional
Dalam kegiatan tersebut, terdapat berbagai macam komoditas, seperti beras yang disediakan sebanyak 1,8 ton yang dijual dengan harga Rp8.000 per kilogram, sedangkan di pasaran seharga Rp10.500 per kilogram.
Kemudian telur ayam ras tersedia sebanyak 300 kilogram yang dijual dengan harga Rp26.000 per kilogram dari harga pasar di kisaran Rp30.000 hingga Rp31.000 per kilogram.
Selanjutnya, minyak goreng disediakan sebanyak 1.200 liter yang dijual dengan harga Rp12.500 per liter, sedangkan harga pasar di kisaran Rp14.000 hingga Rp17.000 per liter.
Selain itu, daging ayam potong juga disediakan sebanyak 25 kilogram yang dijual dengan harga Rp28.000 per kilogram dari harga pasar Rp33.000 per kilogram.
Baca Juga: Gapai Opini WTP 2022, Bupati Jember: Bukti Pembenahan Sistem Anggaran Pemerintahan
Komoditas bawang merah sebanyak 40 kilogram, bawang putih sebanyak 50 kilogram, gula pasir, mi instan, dan susu kental manis juga tersedia, yang semuanya dijual dengan harga murah.
Toni menerangkan, pasar pangan murah tersebut akan terus digelar di sejumlah titik lokasi yang dinilai berpengaruh pada peningkatan inflasi daerah hingga harga bahan pokok di pasaran Kabupaten Madiun stabil.
Sementara itu, antusias masyarakat mengikuti kegiatan operasi pasar itu cukup tinggi, mengingat harganya lebih murah di banding harga di pasaran.
Warga mengaku sangat terbantu bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau dan berharap kegiatan serupa rutin digelar untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok.***
